Container Icon

Tugas Sosiologi : Penyimpangan Seksual Sodomi dan Pedophilia

TUGAS SOSIOLOGI 
Sodomi dan Pedophilia 
 
Kelompok 7
1. Izzah Ramadhani
2. Desi Tri Handayani
3. Nurlita Ramadhani Putri
4. Arma Yoga
5. Fazlani
6. Alfadilla 
SMA NEGERI 51 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 
Kata Pengantar 

Assalamualaikum Wr Wb,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT  karena atas seluruh karunia yang dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat mengerjakan makalah sosiologi yang telah dipercayakan pada kami dengan semaksimal mungkin.
Makalah ini kami ajukan sebagai bentuk pemenuhan tugas Sosiologi yang. Pada makalah ini, kami mengangkat penyimpangan seksual sebagai topic.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Allah SWT , Bu Rosida  selaku guru pembimbing Sosiologi, teman-teman anggota kelompok 7 dan semua pihak yang ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Namun kami menyadari hasil kerja ini juga memiliki banyak kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian kami, karena itu kami akan menerima kritik dan saran yang konstruktif dengan senang hati agar karya-karya kami menjadi lebih sempurna di masa mendatang.

Demikian kami sebagai penulis berharap agar makalah ini dapatberguna bagi semua dan khususnya kami sebagai penulis. Terima kasih. 

Jakarta, Maret 2011 



Kelompok 7 Kelas X-3


Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual merupakan bentuk perbuatan menyimpang dan melanggar norma dalam kehidupan masyarakat.Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik. Berikut ini 2 contoh bentuk penyimpangan seksual:
Sodomi
Sodomi adalah istilah hukum yang digunakan dalam untuk merujuk kepada tindakan seks "tidak alami“ ,yang bergantung pada yuridiksinya dapat terdiri atas seks oral atau seks anal atau semua bentuk pertemuan organ non-kelamin dengan alat kelamin, baik dilakukan secara heteroseksual, homoseksual, atau antara manusia dan hewan

Contoh Kasus Sodomi 
JAKARTA (Pos Kota) – Penyanyi sekaligus bintang sinetron Cinta Laura, 17, mengatakan kasus sodomi dan mutilasi yang menimpa anak-anak jalanan itu tidak akan terjadi jika pemerintah dan masyarakat mau peduli dengan kondisi anak-anak terlantar tersebut.
“Coba kalau satu orang kaya di Indonesia menjadi orang tua asuh buat 10 anak jalanan di Indonesia, pasti kesejahteraan mereka akan terjamin,” tuturnya pada Pos Kota, Kamis (21/1) sore.
Menurut Cinta, tindakan pemerintah dengan cara menangkapi anak jalanan dan memeriksa dubur anak, tidak efektif untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak-anak jalanan. Justru hal itu membuat anak-anak jalanan lari ketakutan dan merasa tidak nyaman dengan adanya tindakan tersebut.
“Yang salah itu govermantnya, coba kalau Dinas Sosial memaksimalkan tugasnya dengan baik seperti membenahi panti sosial dengan cara melengkapi fasilitas tempat tidur, menyediakan media belajar dan mencukupi kesehatan gizinya, pastinya anak-anak jalanan itu akan betah tinggal di panti sosial,” tanda puteri dari Herdiana Khiel ini.
Cinta yang telah menelurkan album barunya berjudul Cinta Laura ini berharap pemerintah segera melaksanakan pasal 34 UUD 1945 untuk mensejahterahkan fakir miskin dan anak-anak terlantar.
“Di kota-kota besar, fakir miskin dan anak-anak terlantar itu sudah sangat banyak, seharusnya pemerintah segera menyelesaikannya dari dahulu, bukan pas ada kasus yang lagi ramai diberitakan saja, baru mau peduli,” tandasnya. (mia/dms).
Pedofilia
Pedofilia (dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") dan philia (φιλια, "cinta") adalah penyimpangan kepribadian seseorang yang memiliki ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak yang belum memasuki masa remaja. Istilah ini seringkali ditujukan kepada orang-orang dewasa yang memiliki kondisi ini. Kadang istilah ini juga digunakan untuk merujuk kepada pelaku pelanggaran seksual terhadap anak-anak. Orang-orang yang mempunyai kondisi ini disebut pedofil.

Contoh Kasus  Pedophilia

Bule Terpidana Kasus Pedophilia Bebas

MATARAM, GOMONG.COM – Donald John Storen (61), pria bule berkebangsaan Australia yang menjadi terpidana empat tahun dalam kasus pedhopilia (pencabulan anak-anak karena kelainan sesksual), Selasa (17/8), menjadi salah satu narapidana yang langsung bebas, setelah menerima remisi khusus peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2010.
Storen juga dipastikan langsung dideportasi ke negara asalnya, setelah menyelesaikan masa pidananya itu.
”Dokumen keimigrasiannya sudah mati selama dia dipenjara. Kami sudah koordinasikan dengan pihak Imigrasi, setelah bebas ini dia akan dideportasi ke negaranya,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTB, Bambang Irawan, Selasa (17/8) di Lapas Mataram usai acara penyerahan remisi.
Menurut Bambang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Australia atau institusi yang mewakili, untuk memberitahukan tentang deportasi salah satu warga Australia itu.
Don Storen menghuni Lapas Mataram setelah divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Mataram akhir tahun 2006 silam, atas tuduhan melakukan pelecehan seksual dan pencabulan terhadap empat orang anak lelaki di kawasan Senggigi.
17 Agustus tahun ini sedikitnya 799 orang narapidana dari total 1.034 narapidana yang tersebar di sejumlah Lembaga Pemasyarakatkan (Lapas) di wilayah NTB, mendapatkan remisi khusus peringatan HUT Kemerdekaan RI, dari pemerintah. 58 orang diantaranya termasuk Storen, menerima remisi umum II atau langsung bebas setelah remisi. Sementara 754 orang sisanya mendapatkan remisi umum I, pemotongan masa pidana antara 2 bulan hingga 6 bulan, namun masih menjalani masa pidana. (gra/LOMBOK)

Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual
a.     Perspektif biologis yang terjadi pada masa pubertas dan pengaktifan hormonal. Pada masa ini rawan terjadinya penyimpangan seksual.
b.    Pengaruh orangtua terjadi biasanya kurangnya komunikasi antara orangtua dengan remaja dalam masalah seputar seksual yang  akhirnya dapat memperkuat munculnya perilaku penyimpangan seksual
c.     Pengaruh teman sebaya
d.    Perspektif akademik
e.     Perseptif sosial kognitif.

Usaha-usaha Untuk Menghindari Penyimpangan Seksual
1.       Meningkatkan iman dan taqwa
2.     Sikap dan pengertian yang baik orang tua
3.     Pendidikan seks
4.     Memberikan lingkungan yang baik
Kesimpulan
1.       Penyimpangan seksual merupakan bentuk perbuatan menyimpang dan melanggar norma dalam kehidupan masyarakat.
2.     Contoh bentuk penyimpangan seksual adalah sodomi dan pedophilia.
3.     Sodomi adalah semua bentuk pertemuan organ non-kelamin dengan alat kelamin, baik dilakukan secara heteroseksual, homoseksual, atau antara manusia dan hewan.
4.     Pedophilia adalah adalah penyimpangan kepribadian seseorang yang memiliki ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak yang belum memasuki masa remaja.
5.     Perspektif biologis, Pengaruh orangtua, Pengaruh teman sebaya, Perspektif akademik dan Perseptif sosial kognitif merupakan factor yang mempengaruhi penyimpangan seksual. Meningkatkan iman dan taqwa, Sikap dan pengertian yang baik orang tua, Pendidikan seks, Memberikan lingkungan yang baik, Berteman dengan orang yang yang tidak membawa pengaruh untuk melakukan penyimpangan seksual merupakan usaha yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyimpangan seksual.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Pengakuan Gay Indonesia mengatakan...

Permisi...
Salam tuk semua pria indonesia.
Khusus nya GAY / HOMOSEKSUAL & BISEX...
juga para pria penikmat sex, tapi aman and penuh privacy.
Saya menulis tanpa kemunafikan, ingin berkenalan dg anda diluar sana.
Yg tidak perlu sungkan mengakui, pernah nya pengalaman anda sex se sama pria. Atau anda punya kesan penasaran ttg ini.
Tapi survey bnyk mengatakan, hanya sekedar 1x pengalaman saja, mereka msh penasaran utk bisa mengulangi lagi.
Variasi sex itu lumrah, asal dilakukan pd orang yg tepat.
Yg perlu diwaspadai, budaya anda berganti" pasangan,
membuat anda tidak puas kalo cuma kencan dg 1org.
Tidak perlu keruh dg bnyk nya artikel, asal kita tau batasan,
dunia gay / bisex, tidak separah yg anda bayangkan!
Itu kembali ke pribadi masing"...
#
Kalo saya sendiri,menyukai pria dewasa. Manly layaknya pria.
Tidak lebay. Tidak feminim.
Wajah / fisik mgkn bs dikecualikan, niatnya yg paling penting!
Salam kenal semua ; O856-646OO-785

Posting Komentar